SABUN YANG TERBAIK
Sabun
yang bermutu mempunyai daya membersih yang tinggi. Sabun tersebut tetap efektif
meskipun ianya diguna pada suhu dan kualiti
air yang berbeda. Sabun ketul yang baik perlu memiliki tahap kekerasan yang
cukup untuk memaksimumkan penggunaan yang berulang dan tahan terhadap
penyerapan air ketika menggunakannya, dan pada waktu yang sama ia juga mampu
menghasilkan buih dalam jumlah yang cukup untuk mendukung daya bersihnya.
Sifat-sifat
yang dimiliki oleh sabun
1.
Sabun
bersifat alkali. Sabun adalah garam alkali dari asid lemak suhu tinggi sehingga
akan dihidrolisis parsial oleh air. Kerana itu larutan sabun dalam air bersifat
alkali.
2.
Sabun
menghasilkan buih atau busa. Jika larutan sabun dalam air dikecok maka akan
menghasilkan buih, peristiwa ini tidak akan terjadi pada air berat (air yang
mengandungi garam). Dalam hal ini sabun dapat menghasilkan buih setelah garam
Mg atau Ca dalam air mengendap.
3.
Sabun
mempunyai sifat membersihkan. Sifat ini disebabkan proses kimia koloid. Sabun
(garam natrium dari asid lemak) digunakan untuk mencuci kotoran yang bersifat
polar atau pun non polar. Sabun mempunyai gugusan polar dan non polar. Ketika
diguna sewaktu mencuci, sabun berperanan sebagai pengemulsi sehingga sabun
dikatakan dapat membersihkan lemak dan kotoran. Molekul sabun mempunyai rantai
hidrogen CH3(CH2)16 yang bertindak sebagai ekor yang bersifat hidrofobik (tidak
suka air) dan larut dalam zat organik. Sedangkan COONa+ sebagai kepala yang
bersifat hidrofilik (suka air) dan larut dalam air.
#carabuatsabun